Perbuatan baik itu Kekal, Perbuatan Jahat itu juga Kekal
Berabad-abad yang lampau dicetuskan hukum kekekalan energi. Energi dapat berubah bentuk dari satu ke yang lain, namun tidak mungkin hilang. Dia kekal, abadi, maknawi.
Kekkekalan energi ini tentu berlaku pula dalam energi baik dan buruk. Setiap perbuatan yang dilakukan memiliki resonansi dengan sifat kekal pula. Hal lain yang kelihatannya kontadiksi adalah tiada kekekalan di dunia. Justru yang kekal adalah tidak kekalnya sesuatu. Energipun demkian.
Orang bijak menggunakan kekekalan energi ini untuk berusaha berbuat baik, karena kebaikan itu akan kekal dan akan mengekalkan dalam kebaikan. Sebaliknya kejahatan itu juga kekal dan akan mengekalkan ketidakbaikan.
INI BEDANYA. KEBAIKAN HARUS DIBALAS DENGAN KEBAIKAN. KEBURUKAN TIDAK HARUS DIBALAS DENGAN KEBURUKAN.
(Marsigit, 14 Des 2021)
Pantas saja Rasulullah Muhammad SAW meskipun mendapatkan perlakuan tidak baik, selalu membalas dengan kebaikan. Terbukti kebaikan beliau kekal dan mengekalkan. Hal ini dapat dilihat sekarang maupun nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar