Selasa, 28 November 2023

 Ngajari Elek


Guru biasanya dan seharusnya memberikan pembelajaran karakter yang baik kepada muridnya.

Suatu saat aku mengendarai sepeda motor menuju ke tempat tugas. Di depanku ada keluarga kecil mengantar anaknya dengan sepeda motor ke sekolah. Tiba-tiba sang ibu yang duduk di belakang melemparkan bungkusan ke pinggir jalan yang setelah ku tengok ternyata bungkusan sampah. Sungguh menyedihkan dan memilukan.

Saat ini bertebaran bungkusan-bungkusan sampah di pinggir jalan dari bungkusan yang kecil sampai bungkusan yang besar dengan trashback hitam. Salah siapakah ini atau tugas siapakah ini untuk mendakwahkan agar perbuatan ini tidak dilakukan.

Si ibu pada ceritaku di atas hakikatnya sebagai guru yang mengajari kejelekan kepada anak maupun keluarganya. Hal ini merupakan rekaman panjang akan diterima anaknya bahwa membuang sampah yang penting tidak di rumahnya, alhasil di sekolah bagaimanapun dibiasakan dan diarahkan untuk mengelola sampah dengan baik hasilnya masih mengecewakan.

Di sekolah guru berusaha untuk menyampaikan kebaikan bagaimana mengelola sampah, sedangkan guru yang ada di kehidupan anak mengajari untuk sak penake dewe. Guru di rumah yang ngajari elek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

feature ringan

  Veteran Pramuka Moyudan “Tersesat Bahagia” di Magelang Hari itu Sabtu, 25 Oktober 2025, pagi yang sedikit mendung di Pedaran jadi saksi se...